apakah benang-benang yang mengelilingimu sekarang ,
benar-benar benang yang Tuhan kirimkan untuk membungkusmu dengan hangat, dan mampu melindungi hingga kau tumbuh dengan baik dan keluar dengan sayap mu yg berkilau ?
apakah kepompong ini sungguhan 'kantung' yang ditakdirkan untukmu ?
entahlah .. hanya TUHAN yang bisa menunjukkan lewat waktu yang terus berjalan :')
sekedar wadah untuk 'perbuatan' tanganku yang pecicilan , beberapa buah pemikiran yang terinspirasi oleh apapun dari jiwa yang begitu terpesona dengan kehidupan , setiap detail rumit dan mudahnya ... selamat mencicipi kisah para reseptor dan emosi dari tangan yang masih begitu 'mecicil' dan liar ...
Selasa, 21 Januari 2014
Sabtu, 18 Januari 2014
terimakasih kepercayaan , terimakasih pemahaman
ketika kepercayaan itu telah kau hembuskan
seperti gumpalan asap yang mengembang naik
menghambur ke udara lepas dan melebur sempurna
se-ajaib itu juga aku merasa bisa melakukan segalanya
seolah bisa ku kristalisasi asap putih itu menjadi es
yang tetap mampu melayang berarakan di langit gelap sekalipun
mengembang dan siap mencair dimana saja ..kapan saja ..
dan apabila kurasakan sebuah pemahaman yang dalam darimu
yang begitu sakral dan tulus ...yang kau cari dan pelajari satu persatu
(ya.. aku sangat mampu merasakan setiap mili nya !)
tak percayakah jika rasanya aku seperti bisa membelah bumi
kemudian ku keluarkan isinya,kuganti dengan puluhan ribu ton dakron kualitas terbaik agar kau tak khawatir ketika menjelahi isinya , berharap kau akan nyaman jika berbaring di permukaannya..
dan ku hiasi dengan renda-renda doa untukmu , manik-manik cinta yang tak terhitung jumlahnya,tak lupa ... ku mohonkan kecup dan peluk Tuhan untukmu selalu ..kapanpun.. dimanapun...
untuk itu semua ..
terimakasih untuk semua kepercayaan
terimakasih untuk semua pemahaman dan ketulusan
terimakasih untuk penerimaan tanpa tertawaan yang menjatuhkan
terimakasih untuk semua peringatan
terimakasih untuk semua pengharapan
terimakasih untuk selalu berkenan kugandeng dan menggandeng tanganku ...
terimakasih banyak...
selamat malam, selamat beristirahat untuk jiwa dan raga...
dalam pelukan NYA yang lembut menghangatkan
seperti gumpalan asap yang mengembang naik
menghambur ke udara lepas dan melebur sempurna
se-ajaib itu juga aku merasa bisa melakukan segalanya
seolah bisa ku kristalisasi asap putih itu menjadi es
yang tetap mampu melayang berarakan di langit gelap sekalipun
mengembang dan siap mencair dimana saja ..kapan saja ..
dan apabila kurasakan sebuah pemahaman yang dalam darimu
yang begitu sakral dan tulus ...yang kau cari dan pelajari satu persatu
(ya.. aku sangat mampu merasakan setiap mili nya !)
tak percayakah jika rasanya aku seperti bisa membelah bumi
kemudian ku keluarkan isinya,kuganti dengan puluhan ribu ton dakron kualitas terbaik agar kau tak khawatir ketika menjelahi isinya , berharap kau akan nyaman jika berbaring di permukaannya..
dan ku hiasi dengan renda-renda doa untukmu , manik-manik cinta yang tak terhitung jumlahnya,tak lupa ... ku mohonkan kecup dan peluk Tuhan untukmu selalu ..kapanpun.. dimanapun...
untuk itu semua ..
terimakasih untuk semua kepercayaan
terimakasih untuk semua pemahaman dan ketulusan
terimakasih untuk penerimaan tanpa tertawaan yang menjatuhkan
terimakasih untuk semua peringatan
terimakasih untuk semua pengharapan
terimakasih untuk selalu berkenan kugandeng dan menggandeng tanganku ...
terimakasih banyak...
selamat malam, selamat beristirahat untuk jiwa dan raga...
dalam pelukan NYA yang lembut menghangatkan
Kamis, 09 Januari 2014
' Tanah Januari '
tak akan kau dapatkan kelembutan belaian angin
tak akan kau terima bisikan memanja layaknya ilalang remaja yang
sedang puber ,
apalagi dingin - hangatnya aliran air seperti di sungai berkilau itu..
karena kau bilang dia ...CUMA TANAH.
Ya, kau bilang dia cuma tanah
dia tak punya hati seluas samudra
dengan kemurahan hati memberi banyak kesempatan bagai pulau-pulau indah yang bertebaran
di atas lautan,
membiarkanmu mampir jika lelah berpesta diatasnya ,
kemudian pergi lagi dan kau tinggalkan dengan kesepian yang mendalam
tak ada toleransi , seperti kau bilang ..
HANYA TANAH .. hanya sekali kesempatan
sekali kau berpijak ... kau harus berjuang diatasnya
berjuang untuk beradaptasi dengan segala kemungkinan yang akan datang
hewan liar, semak duri tajam, digigit serangga, kehujanan, kepanasan, kelaparan, kehausan..
Januari membuat tanah ini agak lembab..
hewan-hewan kecil keluar masuk dengan ramainya
banyak yang lahir di bawah pijakanmu
kebahagiaan besar dari makhluk-makhluk yang kau abaikan..
perayaan-perayaan fenomenal mungkin diadakan disana
dia tak seperti laut yang terus bisa kau selami ...
namun menelanmu tanpa ampun jika kamu berhenti bergerak ...
dia membiarkan jiwa manapun yang ingin duduk , berbaring , menatap langit dari tempat nya..
membiarkan siapa saja mengambil apa yang Tuhan perantarakan lewat nya..
pucuk teh, dedaunan yang bisa kau makan, buah-buahan , dan apapun yang bisa diambil untuk kamu hidup ...
sayangnya, kau bilang dia cuma tanah ..
tanah januari yang lengket .. yang mungkin buat sepatumu kotor
tak ada sedikitpun yang bisa kau banggakan dari 'si cuma tanah'
dan tak ada yang patut kau jelajahi selama laut masih luas untuk kau selami dan langit masih begitu tinggi untuk kau kelilingi ...
maka , tak perlu mendarat di tanah ..
karena tanah januari seperti ini hanya memberimu satu kesempatan
sisanya .. hanya akan ada kesempatan untuk melumatkan jasadmu dengan hewan-hewan pengurai cantik didalamnya
TUHAN mungkin akan berikan banyak kesempatan..
sayangnya ia TANAH .. hanya ada satu kesempatan
agar tak ada yang berani main-main dengannya
berhati-hatilah ..
karena dia TANAH ..
tak akan kau terima bisikan memanja layaknya ilalang remaja yang
sedang puber ,
apalagi dingin - hangatnya aliran air seperti di sungai berkilau itu..
karena kau bilang dia ...CUMA TANAH.
Ya, kau bilang dia cuma tanah
dia tak punya hati seluas samudra
dengan kemurahan hati memberi banyak kesempatan bagai pulau-pulau indah yang bertebaran
di atas lautan,
membiarkanmu mampir jika lelah berpesta diatasnya ,
kemudian pergi lagi dan kau tinggalkan dengan kesepian yang mendalam
tak ada toleransi , seperti kau bilang ..
HANYA TANAH .. hanya sekali kesempatan
sekali kau berpijak ... kau harus berjuang diatasnya
berjuang untuk beradaptasi dengan segala kemungkinan yang akan datang
hewan liar, semak duri tajam, digigit serangga, kehujanan, kepanasan, kelaparan, kehausan..
Januari membuat tanah ini agak lembab..
hewan-hewan kecil keluar masuk dengan ramainya
banyak yang lahir di bawah pijakanmu
kebahagiaan besar dari makhluk-makhluk yang kau abaikan..
perayaan-perayaan fenomenal mungkin diadakan disana
dia tak seperti laut yang terus bisa kau selami ...
namun menelanmu tanpa ampun jika kamu berhenti bergerak ...
dia membiarkan jiwa manapun yang ingin duduk , berbaring , menatap langit dari tempat nya..
membiarkan siapa saja mengambil apa yang Tuhan perantarakan lewat nya..
pucuk teh, dedaunan yang bisa kau makan, buah-buahan , dan apapun yang bisa diambil untuk kamu hidup ...
sayangnya, kau bilang dia cuma tanah ..
tanah januari yang lengket .. yang mungkin buat sepatumu kotor
tak ada sedikitpun yang bisa kau banggakan dari 'si cuma tanah'
dan tak ada yang patut kau jelajahi selama laut masih luas untuk kau selami dan langit masih begitu tinggi untuk kau kelilingi ...
maka , tak perlu mendarat di tanah ..
karena tanah januari seperti ini hanya memberimu satu kesempatan
sisanya .. hanya akan ada kesempatan untuk melumatkan jasadmu dengan hewan-hewan pengurai cantik didalamnya
TUHAN mungkin akan berikan banyak kesempatan..
sayangnya ia TANAH .. hanya ada satu kesempatan
agar tak ada yang berani main-main dengannya
berhati-hatilah ..
karena dia TANAH ..
Langganan:
Postingan (Atom)